Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah – Membeli rumah adlaah keputusan finansial besar yang memerlukan pertimbangan matang. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah lebih baik membeli rumah secara Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau membayar tunas (Cash)? Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kondisi keuangan, tujuan jangka panjang, dan prefensi pribadi. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan antara membeli rumah dengan KPR dan tunai, serta faktor-faktor yang perlu di pertimbangkan sebelum membuat keputusan.
1. Kelebihan Membeli RumahDengan KPR
Keuntungan utama dari membeli rumah melalui KPR adalah kemudahan pembayaran dalam bentuk cicilan bulanan. Dengan cara ini, anda tidak perlu menyediakan jumlah uang yang besar di muka. Hanya dengan membayar uang muka (DP) yang biasanya sekitar 10-30% dari harga rumah, anda bisa langsung memiliki properti dan melunasi sisanya dalam jangka waktu tertentu, mulai dari 5 hingga 20 tahun.
Menggunakan fasilitas KPR juga memungkinkan anda untuk mempertahankan likuiditas finansial. Alih-alih menghabiskan sebagian besar dana untuk membeli rumah, anda bisa menggunakan sisa uang tersebut untuk investasi lain, seperti saham, reksa dana, atau membuka usaha. Dengan begitu, anda dapat memperoleh potensi pengembalian yang lebih tinggi di bandingkan hanya menyimpan uang tunai.
Membayar cicilan KPR dengan disiplin juga dapat membantu meningkatkan riwayat kredit anda, yang berguna di masa depan jika anda membutuhkan pinjaman lain. Dnegan rekam jejak kredit yang baik, anda bisa mendapatkan persetujuan kredit dengan bungan lebih rendah untuk kebutuhan lain.
Di beberapa negara, bunga yang di bayarkan untuk KPR dapat di kurangkan dari pajak, sehingga ada potensi penghematan finansial dari sisi pajak. Namun, kebijakan ini tergantung pada aturan perpajakan di negara masing-masing.
2. Kelebihan Membeli Rumah Secara Cash
Keuntungan utama membeli rumah secara cash adalah anda tidak perlu memikirkan cicilan bulanan atau bunga pinjamanan yang dapat membebani keuangan anda. Rumah yang di beli secara tunai sepenuhnya menjadi milik anda tanpa adanya kewajiban jangka panjang. Hal ini memberikan rasa aman dan kebebasan finansial, karena tidak ada utang yang perlu di lunasi.
Pembelian rumah secara cash biasanya lebih cepat dan lebih sederhana di bandingkan dengan melalui KPR. Proses administrasi untuk pengajuan KPR melibatkan banyak persyaratan dan pemeriksaan, seperti verifikasi penghasilan, riwayar kredit, dan sebagainya. Dengan pembayaran tunai, anda bisa menghindari proses birokrasi yang panjang dan langsung menyelesaikan transaksi.
Seringkali, penjual akan menawarkan harga yang lebih rendah untuk pembeli yang membayar secara cash, karena merka tidak perlu menunggu persetujuan KPR dari Bank. Ini memberikan kesempatan bagi anda untuk mendapatkan rumah dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, transaksi tunai juga mengurangi biaya-biaya tambahan yang terkait dengan bunga dan administrasi pinjaman.
Salah satu kekhawatiran dengan membeli rumah melalui KPR adalah fluktuasi suku bunga. KPR dengan bunga tetap akan memberikan kestabilan pembayaran cicilan, namun jika anda memilih KPR dengan bunga mengembang, perubahan suku bunga dapat memengaruhi jumlah cicilan yang harus di bayar. Dengan membeli rumah secara tunai, anda tidak terpengaruh oleh perubahan suku bunga atau biaya tambahan lainnya yang berhubungan dengan pinjaman.
3. Kekurangan Membeli Rumah dengan KPR
Meski lebih mudah di akses, membeli rumah dengan KPR berarti anda akan terikat dengan kewajiban cicilan yang berlangsung bertahun-tahun. Ini bisa menjadi beban, terutama jika ada perubahan situasi finansial, seperti kehilangan pekerjaan atau penurunan pendapatan. Anda juga perlu mengalokasikan sebagaian besar pendapatan bulanan untuk membayar cicilan, yang dapat membatasi fleksibilitas keuangan anda untuk kebutuhan lainnya.
4. Kekurangan Membeli Rumah Secara Cash
Membayar rumah secara cash memerlukan dana yang besar sekaligus, yang bisa membatasi kemampuan anda untuk memenuhi kebutuhan finansial lainnya. Menabung dalam jumlah besar untuk membeli rumah secara tunai mungkin memerlukan waktu yang lama, dan jika anda menghabiskan hampir seluruh dana yang di miliki untuk membeli properti, anda bisa kehilangan peluang investasi lain atau menurunkan cadangan dana darurat.
Baca Juga: 5 Cara Memulai Bisnis Properti dengan Mudah dan Tipsnya